Pak De: Pedagang Ketoprak Simpang Tiga Cilegon yang Sukses Kuliahkan Anak di Tengah Kesibukan Berdagang

CILEGON, KBN.COM - Di simpang 3 Cilegon, tepatnya di persimpangan dekat kantor Kelurahan Ramanuju, seorang pedagang ketoprak yang ramah dan tekun dikenal banyak orang. Ia biasa dipanggil "Pak De" oleh para pelanggan setianya. 

Pak De, yang datang merantau sejak tahun 2001, mengikuti jejak pamannya yang sudah lebih dulu berjualan ketoprak di Cilegon. Setelah pamannya meninggal dunia tiga tahun lalu, Pak De melanjutkan usaha itu dengan penuh semangat.

Selain berjualan, Pak De juga seorang kepala keluarga yang menghidupi tiga anak. Anak pertamanya kini kuliah di UIN Cirebon, sementara anak kedua masih duduk di bangku SMP, dan anak ketiganya masih kecil. 

Meskipun keseharian Pak De dipenuhi dengan kesibukan berjualan, ia tak pernah lupa untuk meluangkan waktu pulang ke Cirebon setiap sebulan sekali untuk melepas rindu dengan keluarganya, ungkapnya, Senin (7 April 2025) kepada jurnalis KBN.Com.

Setiap kali pulang, setelah menyelesaikan kewajiban membayar kontrakan dan listrik, Pak De kembali dengan membawa hasil dagangan yang cukup. Tak jarang, pelanggan bertanya tentang ketersediaan ketoprak yang ia jual. Dengan ramah, Pak De selalu menyapa mereka dan memberikan layanan terbaik.

Pak De menjalani hidup dengan semangat dan kesederhanaan. Meskipun hidupnya penuh tantangan, ia selalu menunjukkan sikap yang positif dan penuh energi. 

Bagi warga sekitar, Pak De bukan hanya sekadar pedagang ketoprak, tetapi juga sosok yang menginspirasi dengan ketekunan dan kehangatan dalam setiap langkah hidupnya.

(Red*)