CILEGON, KBN.Com – Wali Kota Cilegon, Robinsar, mulai menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan menyumbangkan dua unit bus secara pribadi untuk mendukung Program Mudik Gratis Penuh Berkah 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Pembahasan Mudik Gratis yang digelar di Aula Setda II Cilegon pada Selasa, 4 Maret 2025.
“Insya Allah, saya akan menyumbangkan dua bus untuk program mudik gratis tahun ini,” ujar Robinsar dengan penuh semangat.
Program mudik gratis, yang telah menjadi tradisi tahunan, merupakan salah satu inisiatif Pemerintah Kota Cilegon untuk memudahkan warga yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Robinsar menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat menjadi prioritas utama Pemkot Cilegon, dan ia berharap industri-industri di kota ini dapat berperan lebih besar dalam mendukung program tersebut melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami di Pemkot Cilegon tidak memiliki kepentingan lain selain kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program mudik gratis yang sudah berlangsung sejak pemerintahan sebelumnya, akan terus kami lanjutkan,” tambah Robinsar.
Tahun ini, program mudik gratis akan mengalami sedikit perubahan. Robinsar mengungkapkan bahwa anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk kaos dan uang saku peserta, kini akan digunakan untuk menambah jumlah armada bus. Dengan tambahan armada, diharapkan semakin banyak warga Cilegon yang dapat merasakan manfaat mudik gratis ini.
“Saya ingin tahun ini jumlah armada lebih banyak. Dana yang sebelumnya untuk kaos dan uang saku, lebih baik dialihkan untuk menambah bus. Ini demi memastikan lebih banyak warga yang bisa mudik dengan nyaman dan aman,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Heri Suheri, menjelaskan bahwa program mudik gratis Penuh Berkah 2025 tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan didukung oleh bantuan dari berbagai pihak, termasuk industri, perbankan, BUMN, BUMD, dan BUMS.
“Mudik gratis tahun ini tidak menggunakan APBD. Semua didanai dari kontribusi para industri dan stakeholder lainnya. Tahun lalu, kami menyediakan 36 unit bus dengan 19 tujuan. Semoga tahun ini bisa lebih banyak lagi untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik,” ungkap Heri.
Heri juga memastikan bahwa sebelum keberangkatan, armada bus yang akan digunakan dalam program mudik gratis ini akan melalui pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik.
“Kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap bus-bus yang akan digunakan, agar pemudik merasa nyaman dan aman selama perjalanan,” pungkasnya.
Pendaftaran untuk mudik gratis 2025 akan dilakukan secara online dan offline. Setiap Kartu Keluarga (KK) hanya dapat mendaftarkan maksimal empat orang.
(Red*)
Posting Komentar