CILEGON, KBN.Com – Keluarga besar Rachmatullah AS kembali menggelar kegiatan penuh berkah di bulan suci Ramadhan, bertempat di Tegal Papak Sumampir, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Acara santunan bagi yatim piatu dan dhuafa ini bukan sekadar tradisi tahunan, namun juga sebuah manifestasi dari semangat berbagi kebaikan, ungkap Rachmatullah AS pada Jumat (21 Maret 2025), setelah acara selesai.
Dengan penuh rasa syukur, perwakilan keluarga Rachmatullah AS menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
"Kita semua sama, namun sedikit ada kelebihan dan keberkahan berkat hubungan ini," ungkapnya, menegaskan pentingnya keberadaan keluarga besar dalam menjaga dan membantu sesama.
Acara yang berlangsung hikmat dan penuh rasa kebersamaan ini berhasil menghadirkan kurang lebih 80 anak yatim piatu dan dhuafa dari berbagai penjuru Tegal Papak. "Di tengah hiruk-pikuk kegiatan, suasana penuh kehangatan dan rasa syukur menyelimuti ruang acara," kata Kang Rachmat.
Tidak hanya pemberian santunan yang menjadi sorotan, namun juga pesan moral yang disampaikan oleh penceramah kondang, KH. Ma'ruf Amin, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Dalam tausiah singkatnya, KH. Ma'ruf Amin menekankan pentingnya beramal. “Amal yang paling membahagiakan orang lain adalah dengan membahagiakan kaum dhuafa dan yatim,” ujarnya. Pesan ini mengajak semua hadirin untuk mengutamakan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah ini.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga untuk meraih keberkahan. "Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana hidup bisa terasa lebih nikmat, baik di dunia maupun di akhirat," lanjutnya.
Untuk mencapai keberkahan hidup, KH. Ma'ruf Amin menekankan tiga hal yang harus dijaga: pertama, menjaga solat lima waktu; kedua, rajin menjaga silaturahmi dengan sesama; dan ketiga, memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ketiga kunci inilah yang diyakini dapat membawa kehidupan yang penuh berkah, baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan semangat ini, acara santunan di Tegal Papak bukan hanya sekadar pemberian materi, tetapi juga berbagi nilai kebaikan dan mempererat tali persaudaraan. Sebuah momentum yang mengingatkan kita bahwa keberkahan sejati datang ketika kita mampu memberi manfaat bagi sesama, pungkasnya.
(Red*)
Posting Komentar