CILEGON. KBN.Com - Lembaga Falakiyah PB Al-Khairiyah, melalui maklumat resmi yang diterbitkan pada Jum’at (21 Februari 2025), mengumumkan penentuan awal bulan-bulan penting dalam kalender Hijriyah, yaitu Ramadhan, Syawal, dan Dzul Hijjah 1446 H.
Ketua PB Al Khairiyah KH. Ali Mujahidin mengatakan, Keputusan ini diambil berdasarkan perhitungan hisab Kriteria Al-Khairiyah yang mengacu pada metode Al-Durr Al-Aniiq, untuk memastikan tepatnya waktu ibadah yang akan dilaksanakan oleh umat Muslim.
Awal Ramadhan 1446 H
Menurut maklumat tersebut, 1 Ramadhan 1446 H dipastikan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hal ini didasarkan pada ijtimak akhir bulan Sya'ban yang terjadi pada Jumat Legi, 28 Februari 2025, pukul 07:45:13 WIB, yang diikuti dengan terbenamnya matahari pada pukul 18:17:16 WIB di lokasi Markaz Falakiyah Al-Khairiyah di Bukit Taqwa, Bantarwaru, Cinangka, Serang, Banten. Keberadaan hilal pada saat matahari terbenam berada di atas ufuk dengan ketinggian 3°53'32,67", yang memenuhi kriteria Al-Khairiyah, sehingga hilal dinyatakan wujud.
Awal Syawal 1446 H
Berkaitan dengan 1 Syawal 1446 H, yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, keputusan ini diambil setelah perhitungan ijtimak akhir bulan Ramadhan yang terjadi pada Sabtu Kliwon, 29 Maret 2025, pukul 17:58:08 WIB. Pada saat matahari terbenam pukul 18:04:30 WIB, hilal tidak terdeteksi di atas ufuk, sehingga bulan Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari. Dengan demikian, Idul Fitri akan dilaksanakan pada tanggal tersebut.
Awal Dzul Hijjah 1446 H
Untuk bulan Dzul Hijjah 1446 H, penentuan awal bulan dilaksanakan berdasarkan perhitungan ijtimak akhir bulan Dzul Qa'dah pada Selasa Wage, 27 Mei 2025, pukul 10:05:44 WIB. Pada saat matahari terbenam pukul 17:49:10 WIB di Bukit Taqwa, hilal terdeteksi di atas ufuk dengan ketinggian 1°17'33,7". Dengan demikian, 1 Dzul Hijjah 1446 H dipastikan jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025, yang juga menandai pelaksanaan Hari Arafah pada Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.
Lebih lanjut Ketua PB Al Khairiyah KH. Ali Mujahidin mengatakan, keputusan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh warga Al-Khairiyah dalam melaksanakan ibadah puasa, Idul Fitri, serta ibadah haji tahun ini dengan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lembaga Falakiyah Al-Khairiyah terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dalam menentukan waktu ibadah berdasarkan metode ilmiah yang telah disepakati.
(Red*)
إرسال تعليق