Keterangan Foto : Lurah Suralaya Hajah Sarmanah (Kiri) |
CILEGON, KBN.Com – Rapat koordinasi antara Camat Pulomerak Ade Heru Sanjaya, Lurah Suralaya Hajah Sarmanah, LPMK, Karang Taruna Suralaya, dan Jajaran Polsek Pulomerak baru-baru ini berlangsung tegang.
Dalam rapat tersebut, salah satu topik yang menjadi perbincangan hangat adalah soal perekrutan tenaga kerja di wilayah Suralaya.
Lurah Suralaya, Hajah Sarmanah, menyampaikan bahwa awalnya dia hanya diminta untuk memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah warga Suralaya beberapa waktu lalu.
Namun, pembahasan rapat kemudian meluas hingga ke masalah perekrutan tenaga kerja, yang katanya dilakukan melalui Karang Taruna.
“Padahal, selama ini proses perekrutan tenaga kerja di Suralaya berjalan kondusif, satu pintu melalui pemerintah kelurahan,” ungkap Hajah Sarmanah melalui pesan tertulis yang diterima oleh redaksi kotabajanews.com, Rabu (25 Desember 2024).
Ia juga menambahkan bahwa selama rapat, ia merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang proses tersebut dan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Hajah Sarmanah juga mengungkapkan rasa kecewanya karena setiap kali ia memberikan pernyataan, selalu ada gangguan atau penghentian dari Camat.
“Setiap saya memberikan penjelasan, pasti dipotong. pernyataan saya belum tuntas, langsung dihentikan,” Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lurah Suralaya juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam organisasi Karang Taruna, agar tetap nyaman dan dapat diterima oleh seluruh kalangan pemuda.
Ia menekankan bahwa organisasi ini memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Hajah Sarmanah mengajak seluruh pihak untuk memberikan ruang bagi pemerintah kelurahan agar dapat fokus bekerja.
“Mari kita semua bersama-sama mendukung program percepatan pembangunan di Suralaya, baik dalam sektor infrastruktur, perekonomian, maupun pengembangan sumber daya manusia,” pungkasnya.
(Red*)
Posting Komentar