Ikhlasinnufus Berbaur dengan Masyarakat dalam Tabligh Akbar di Ponpes Ibnu Syam


CILEGON, KBN.Com -
Tabligh Akbar yang digelar di Pondok Pesantren Ibnu Syam baru-baru ini berhasil menarik perhatian ribuan jamaah. Acara yang dihadiri oleh puluhan ribu orang tersebut, dipimpin langsung oleh Tuan Guru KH. Abdul Somad, salah satu ulama besar Indonesia yang terkenal dengan ceramah-ceramahnya yang mendalam dan penuh hikmah.


Salah satu momen yang tak kalah menarik dalam acara tersebut adalah kehadiran seorang tokoh yang tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar, yaitu mantan Camat Purwakarta Ikhlasinnufus yang kini menjabat sebagai Camat Citangkil. 


Dalam acara tersebut, beliau tampak duduk dengan penuh khidmat dan melepoh (Tanpa Alas) di tengah jamaah lainnya, seakan tidak ada jarak antara dirinya dan masyarakat yang hadir.


Tindakan beliau ini mencerminkan kesederhanaan dan ketulusan yang tinggi, serta semangat untuk berbaur dengan rakyat tanpa memandang status atau jabatan.


Kehadiran mantan camat tersebut menjadi simbol persatuan dan kesederhanaan dalam masyarakat, yang mengingatkan kita akan pentingnya saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang mengedepankan ukhuwah islamiyah (persaudaraan). 


Dalam suasana yang penuh keikhlasan ini, beliau turut mengikuti jalannya acara dengan penuh perhatian, mendengarkan setiap nasihat yang disampaikan oleh Tuan Guru KH. Abdul Somad, Jumat (27 Desember 2024).


Dalam tausiyahnya, KH. Abdul Somad mengajak umat Islam untuk selalu menjaga keharmonisan, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat, maupun bernegara. Beliau menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama untuk saling mencintai dan mendukung sesama, tanpa memandang perbedaan status sosial, suku, atau latar belakang.


Acara yang berlangsung dengan penuh keberkahan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menambah ilmu agama, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama. 


Dengan adanya tokoh-tokoh seperti mantan camat Purwakarta yang kini menjabat Camat Citangkil, masyarakat diingatkan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, rendah hati, dan selalu siap untuk mendengarkan aspirasi masyarakatnya.


Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Ibnu Syam ini menjadi bukti nyata bahwa ajaran Islam yang penuh dengan kasih sayang dan persatuan dapat menjadi landasan kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis dan saling menghargai.


(Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama