Walikota Cilegon Intruksikan ASN Pemkot Cilegon Pindah Nabung di BPRS-CM


CILEGON, KBN.Com - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian,  meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon,  diminta menabung di BPRS-CM minimal senilai Rp50 ribu per ASN. 


Direktur Bisnis pada BPRS-CM Yoyo Hartoyo mengatakan, ada dua program yang ditawarkan BPRS-CM kepada ASN Pemkot Cilegon agar menabung ke BPRS-CM.  Kedua program itu yakni, tabungan rencana investasi dan tabungan biasa.  


"Alhamdulillah pak Walikota Cilegon selaku pemegang saham support kepada BPRS CM bahwa menginstruksikan kepada ASN untuk menabung di BPRS CM minimal lima puluh ribu rupiah." Terang Yoyo.


Makanya ketika sosialisasi tabungan ASN ini kita membawa dua form, yang pertama form tabungan satu, satu lagi persetujuan. Persetujuan bahwa saya bersedia menyetujui uang saya dipotong berapa oleh bendahara untuk kemudian dipindahkan ke BPRS. Kalau itu tidak ditandatangani ya tidak bisa.


"Tidak otomatis semua tabungan ASN diambil ke BPRS CM. Ada proses, yang pertama ASN harus buka aplikasi tabungan dan harus menyetujui menandatangani form yang menyatakan ASN setuju untuk uangnya itu dipotong oleh bendahara kemudian dipindahkan ke BPRS CM." Tambahnya.


Dengan demikian, Yoyo menyampaikan,  seluruh ASN bisa memilih kedua jenis tabungan itu untuk menabung di BPRS-CM.  Dikatakan Yoyo,  sebelum menabung para ASN harus menandatangani pom persetujuan uangnya dipotong bendahara untuk ditabungkan di BPRS-CM. 


"Tabungannya ada dua jenis, ada tabungan rencana yang sifatnya untuk investasi. Bisa satu tahun, dua tahun tergantung berapa lama uangnya itu disimpan untuk investasi. Satu lagi yaitu tabungan biasa, artinya kalaupun pagi diambil (ditabung ke BPRS-CM, red) sore ditarik lagi silahkan saja tidak masalah," jelas Yoyo.


Terkait hal itu, Yoyo menyampaikan, tengah melakukan sosialisasi kepada para ASN dan sudah ada beberapa ASN yang mengambil dan tinggal menunggu pom persetujuan untuk menabung di BPRS-CM itu dikembalikan.  Dengan demikian,  maka Yoyo mengaku pihaknya bisa menyampaikan berapa jumlah ASN yang sudah bersedia menabung di BPRS-CM.


"Sudah ada beberapa yang menyetorkan untuk kemudian bersedia di debet. Kami masih menunggu pengembalian formulir untuk kami hitung secara pasti berapa jumlahnya. Karena kalau form itu tidak ditandatangani, kami tidak berani memindah bukukan," tutur Yoyo


Yoyo berharap, kedepan akan semakin banyak lagi ASN yang bersedia menabung di BPRS-CM sesuai dengan intruksi Wali Kota Cilegon,  Helldy Agustian dalam rangka mendukung BPRS-CM Kota Cilegon.


"Harapan kami dana pihak ketiga dari ASN kota Cilegon bisa tumbuh. Karena bagaimana pun BPRS-CM ini punya pemerintah kota Cilegon, punya masyarakat Cilegon. Karena kalau dananya tumbuh kami bisa bergerak leluasa dalam melakukan pembiayaan. Sehingga marginnya bisa untuk memperoleh laba atau membiayai operasional BPRS-CM. Pelan-pelan kerugian masa lalu bisa tertutupi oleh laba yang terbentuk sekarang, sehingga kedepannya kami bisa memberikan deviden buat pemerintah Kota Cilegon selaku pemegang saham," harapnya.


(Red*)

Post a Comment

أحدث أقدم