 |
| Foto : Suasana Workshop Strategis Indikator Kota Cilegon yang diadakan di Green Otel, Jum'at (9/12/2022) |
Statistik Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon Beni Trianjaya mengatakan, pada tahun 2022 angka kemiskinan dan pengangguran mengalami penurunan, selain itu indeks pembangunan manusia juga diklaim mengalami peningkatan.
Dalam kegiatan workshop tersebut turut mengundang pemateri dari BPS Provinsi Banten dan dari akademis untirta, materi yang disampaikan lanjut Beni adalah terkait data strategis dan pemanfaatannya, pihak BPS juga mengundang OPD terkait di Lingkungan Pemkot Cilegon dan instansi lainnya seperti Polres, Kodim, media massa, lurah dan camat se Kota Cilegon.
"Tujuannya untuk memaparkan indikator dan hasil dari BPS Kota Cilegon, angka-angka seperti kemiskinan, pengangguran dan pendidikan," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Banten Enggar Utari menyatakan, jika pihaknya banyak memanfaatkan data dari BPS untuk digunakan untuk menganalisa dari versi akademis, karena masalah kependudukan itu lanjut Enggar masalah yang dianggap penting, data lanjut Enggar harus merujuk berdasarkan data valid yang dikeluarkan oleh BPS dan Disdukcapil.
"Tingkat pendidikan disini masih banyak penduduk yang tidak tamat SD," katanya.
Dirinya juga berharap pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan dinas pendidikan non formal seperti paket B dan C untuk melanjutkan pendidikan, ia memperkirakan jika faktor penyebab pendidikan di Kota Cilegon dianggap masih rendah karena main set masyarakat Cilegon berasumsi jika pendidikan rendah masih bisa mendapatkan pekerjaan.
"Jadi memang harus kualitas SDM nya diberikan pemahaman untuk meningkatkan potensi pendidikan," paparnya.
Menurutnya, Kota Cilegon tidak mesti fokus untuk mengembangkan dunia industri, karena Cilegon masih mengembangkan potensi lain seperti bidang pertanian.
(Kang Sob*)
Copyright2022 @Kotabajanews.com
إرسال تعليق