Cilegon, KBN – Minimnya rambu keselamatan lalulintas di sepanjang jalan raya Merak - Cilegon berpotensi menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Hal itu disampaikan oleh Didi Iskandar, Wakil Ketua DPD PAN Cilegon, Jumat (23/9/2022).
Oleh sebab itu, dinas perhubungan kota cilegon diminta melakukan evaluasi terkait keberadaan rambu-rambu tersebut dan memfungsikan jalan sesuai peruntukannya.
Menurut Didi Iskan, salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan adalah minimnya keberadaan rambu-rambu lalulintas, rambu peringatan, marka jalan dan lampu penerangan. "Ini mesti menjadi evaluasi OPD terkait. Jangan sampai abai dengan persoalan keselamatan nyawa seseorang. Apalagi saya lihat disepanjang jalan raya Merak-Cilegon minim sekali keberadaannya." kata Didi.
Begitupun dengan keberadaan zebra cross di depan sekolah, yang sudah tidak nampak dan perlu perbaikan, karena zebra cross merupakan sesuatu yang wajib untuk memudahkan anak-anak ketika menyebrang ke tempat sekolah.
Didi juga menyebutkan banyak orang tua siswa yang mengkhawatirkan kondisi itu, bahkan membuat was-was manakala jam keluar sekolah tiba. Untuk titik-titik rawan lalulintas di depan sekolah yang zebra crossnya sudah memudar atau tidak tampak diantaranya, 1. Lingkungan Pabuaran, menuju SD Al-Hujaj dan MTS Al-Khairiyah, 2. SMP 3 Cilegon dan MAN 2 Cilegon serta banyak tempat-tempat lainnya.
Selain itu, trotoar yang menjadi hak pengguna jalan sudah dikuasai oleh para pedagang nakal, dimana dishub perlu melakukan pembinaan atau melakukan tindakan tegas. Sehingga para pedagang yang melakukan kegiatan usahanya tidak menggangu hak pejalan kaki.
"Keberadaan trotoar sudah tidak lagi sesuai peruntukannya. Ada yang dipakai untuk lahan banyak juga digunakan untuk berdagang. Ini tanggung jawab dishub untuk tidak membiarkan persoalan tersebut." tutur Didi.
(Rilis*/Red)
Copyright2022 @Kotabajanews.com
Posting Komentar